『黄丽红 2024.4.20』

中国女游客印尼火山坠亡细节披露 被所穿的长裙绊倒,遗体将运回中国 丈夫悲痛撞墙
印尼警方4月21日发布消息称,20日,一中国籍游客在印尼伊真火山坠崖身亡。据当地警察局局长阿赫马德·朱纳迪介绍,4月20日早上6点左右,“遇难者在拍照时从约75米高的悬崖边坠落,坠落过程中撞击岩石而受重伤,最终因头部和身体受到严重伤害而死亡。”据悉,坠亡女游客黄女士系在拍照过程中,不慎被自己所穿的长裙绊倒,向后滚落坠入悬崖。坠亡女游客黄丽红的丈夫张勇在得知噩耗后悲痛欲绝,他不断给亲人打电话通报情况,期间还出现了用头部撞击医院墙壁的激动行为。

印尼警方通报中国游客坠崖情况 印尼官员:该事件纯属意外
当地时间21日,印尼警方官员朱纳迪(Junaedi)向媒体通报了中国籍游客在伊真火山坠崖的情况。警方称,该中国籍游客现年31岁,在伊真火山口边缘拍照时坠入数十米深的峡谷中死亡。
印尼东爪哇自然资源保护署(BKSDA)官员苏吉哈托(Dwi Sugiharto)称,该游客坠入约75米深的峡谷,救援人员用时两个小时才将遗体运走。此外,苏吉哈托表示,该起事件纯属意外,提醒所有游客在攀登伊真火山时要注意安全。
警方还称,因语言问题,医院和警察与遇难游客的家属沟通困难,暂计划将遗体运到巴厘岛,之后空运回中国。

Keserimpet Rok, WNA Asal China Tewas Terjatuh ke Jurang Kawah Ijen

Korban HL dan petugas saat mengevakuasi jasad korban dari jurang kawah ijen Banyuwang.

BANYUWANGI – Seorang warga negara asing asal China tewas usai terjatuh ke jurang di Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen, pada Sabtu (20/4/2024).

Korban berinisial Huang Lihong (31). Peristiwa terjadi saat korban berwisata ke TWA Kawah Ijen bersama suami Zhang Yong dan seorang pemandu wisata bernama Guswanto.

Korban dan rombongan berangkat dari Paltuding ke Kawah Ijen sekitar pukul 02.10 WIB. Pasutri ini lalu naik ke Gunung Ijen dan turun ke kawah untuk menyaksikan api biru atau blue fire. Setelahnya, korban dan rombongannya naik ke puncak untuk menyaksikan matahari terbit.

Korban dan suaminya kemudian bergantian berfoto di salah satu spot berfoto dengan latar belakang matahari terbit. Petaka terjadi saat korban berfoto sendiri. Saat mundur ke bibir kawah, kaki korban terserimpet rok panjang.

Kejadian ini membuat korban terjatuh ke jurang sedalam 100 meter. Guswanto, pemandu wisata langsung meminta bantuan Tim SAR. Saat petugas tiba, korban ternyata sudah dalam kondisi meninggal dunia.

‘Jadi informasinya korban yang pakai rok ini terserimpet dan terjatuh ke jurang kedalaman 100 meter. Tapi jenazah gak sampai 100 meter. Sekitar 75 meteran,” kata Dwi Sugiharto, Kasi V Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur.

Dwi mengungkapkan proses evakuasi berlangsung hingga 2 jam dengan menggunakan tandu. Lokasi yang sulit dijangkau membuat petugas kesulitan mengevakuasi korban. Korban akhirnya berhasil dievakuasi sekitar pukul 11 siang dan langsung dibawa ke RSUD Blambangan.

Sementara Kapolsek Licin AKP Junaedi mengatakan, dari hasil penyelidikan, kejadian ini murni kecelakaan.

“Dugaan sementara hasil lidik ini memang kecelakaan murni. Kondisi korban mengalami luka di sekujur tubuh, kaki kiri. Hasil lengkap menunggu hasil visum dari dokter,” ujar AKP Junaedi.

Selama proses penyelidikan, petugas sempat kesulitan dalam berkomunikasi karena suami korban Zhang Yong hanya bisa berbahasa China. Selama ini, hanya korban yang berkomunikasi dengan warga karena bisa berbahasa Inggris.

Usai dilakukan visum, jenazah langsung dibawa ke RSUD Sanglah di Denpasar Bali. Rencananya, jenazah akan dibawa ke China.(Handoko Kusumo)

Petaka Wisatawan China Tewas Terjatuh ke Jurang Ijen gegara Keserimpet Rok

Petaka menimpa HL, seorang wisatawan yang sedang berlibur di Gunung Ijen, Banyuwangi. Wanita berusia 31 tahun itu tewas terjatuh ke jurang Ijen setelah keserimpet rok saat sedang berfoto.

Peristiwa pilu itu berawal saat HL dan suaminya, ZY (32) mengunjungi wisata Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen, Sabtu (20/4/2024) dini hari. Mereka ingin melihat keindahan Ijen yang tersohor seantero dunia.

Pasangan suami istri itu datang bersama rombongan yang dipandu seorang pemandu wisata bernama Guswanto. Mereka berangkat dari Paltuding ke Kawah Ijen sekitar pukul 02.10 WIB. Mereka kemudian naik ke Gunung Ijen dan turun ke kawah untuk menyaksikan blue fire.

Setelah itu, korban dan rombongan naik kembali ke bibir kawah untuk menyaksikan matahari terbit.

Korban dan suaminya kemudian berfoto di salah satu spot berfoto dengan latar belakang matahari terbit. Mereka berfoto bergantian. Awalnya sang suami berfoto seorang diri. Setelah itu, sang istri gantian berpose.

“(Saat korban berpose) yang foto saya dan suaminya,” kata Guswanto.

Korban berfoto dengan jarak sekitar 2 hingga 3 meter dari bibir kawah. Kemudian, ia mundur untuk mendekat ke objek kayu di belakangnya.

Namun saat berjalan mundur, kata Guswanto, kaki korban keserimpet rok panjang yang ia pakai. Saat mendaki Ijen, korban memang mengenakan celana panjang dengan belahan setinggi pinggang. Akibat keserimpet, korban terguling ke belakang dan jatuh ke jurang.

“Saya langsung turun lari ke Paltuding untuk meminta pertolongan,” kata dia.

Butuh sekitar 2 jam untuk mengevakuasi HL dari dasar jurang. Kasi V Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur Dwi Sugiharto menjelaskan, korban jatuh ke jurang sedalam 75 meter. Saat tim evakuasi tiba di dasar jurang, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.

“Korban berhasil dievakuasi sekitar pukul 11 siang,” katanya, Sabtu (20/4/2024).

Menurut Dwi, kejadian tersebut murni kecelakaan. Petugas, kata dia, telah meningatkan seluruh wisatawan agar berhati-hati saat mendaki Gunung Ijen.

Sementara Kapolsek Licin AKP Junaedi mengatakan, jenazah korban dibawa ke RSUD Blambangan. Sang suami dan pemandu wisata turut mendampingi saat jenazah diantar ke rumah sakit.

“Kondisi korban mengalami luka-luka bekas benturan dan tulang kakinya patah,” kata Junaedi.

Di RSUD Blambangan, derai air mata ZY tak terbendung. Suara tangisnya terdengar di sudut ruang tunggu.

Di depan kamar mayat ZY hanya bisa menyenderkan kepala ke dinding dan berulang kali menyeka air mata. Dia sama sekali tak pernah menyangka istrinya telah tiada.

Turis China Meninggal Terjatuh di Kawah Ijen Saat Berfoto

KBRN, Banyuwangi: Seorang turis asal China, HL (31), meninggal dunia saat berwisata di Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen, Sabtu (20/4/2024). Korban meninggal karena terjatuh ke jurang sedalam puluhan meter, setelah berfoto di bibir kawah.

Kasi V Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur Dwi Sugiharto mengatakan, korban jatuh di kedalaman jurang sekitar 75 meter, dan membutuhkan perjuangan untuk mengevakuasi jenazah korban. Kejadian tersebut murni kecelakaan, karena petugas selalu meningkatkan seluruh wisatawan agar berhati-hati saat mendaki Gunung Ijen.

“Petugas Kawah Ijen membutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk mengevakuasi korban yang sudah dalam keadaan meninggal dunia,” ungkap Dwi, Sabtu (20/4/2024).

Proses evakuasi dilakukan menggunakan tandu. Tandu tersebut diangkat dengan cara ditarik oleh beberapa orang petugas.

Kapolsek Licin AKP Junaedi mengatakan, jenazah korban dibawa ke RSUD Blambangan untuk penanganan lebih lanjut. Sang suami dan pemandu wisata turut mendampingi saat jenazah diantar ke rumah sakit.

“Kondisi korban mengalami luka-luka bekas benturan dan tulang kakinya patah,” kata Junaedi.

Petugas rumah sakit dan kepolisian sempat kesulitan berkomunikasi dengan suami korban, sebab, sang suami hanya fasih berbahasa Mandarin. Rencananya jenazah korban akan dibawa ke Bali, kemudian diterbangkan ke negaranya.

Turis Wanita Asal China Meninggal Terjatuh di Kawah Ijen Saat Foto

Seorang wanita warga negara asing (WNA) asal China meninggal usai terjatuh ke jurang saat berswafoto di Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (20/4/2024). Korban meninggal setelah terjatuh usai berfoto di bibir kawah sedalam 75 meter tersebut.

Dwi Sugiharto Kasi V Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jatim mengatakan, kejadian tersebut murni kecelakaan karena sebelumnya petugas selalu mengingatkan wisatawan berhati-hati saat mendaki Gunung Ijen.

Adapun jenazah korban saat ini sudah dievakuasi dengan perjuangan ekstra, mengingat korban jatuh tepat di kawah. “Petugas Kawah Ijen membutuhkan waktu sekitar dua jam untuk mengevakuasi korban yang sudah dalam keadaan meninggal dunia,” ungkap Dwi, Sabtu.

Proses evakuasi dilakukan menggunakan tandu yang diangkat dari kawah dengan cara ditarik oleh beberapa orang petugas.

Sementara AKP Junaedi Kapolsek Licin mengatakan, jenazah korban dibawa ke RSUD Blambangan untuk penanganan lebih lanjut. Sang suami dan pemandu wisata turut mendampingi saat jenazah diantar ke rumah sakit.

“Kondisi korban mengalami luka-luka bekas benturan dan tulang kakinya patah,” kata Junaedi.

Petugas rumah sakit dan kepolisian sempat kesulitan berkomunikasi dengan suami korban, sebab, sang suami hanya fasih berbahasa Mandarin. Rencananya jenazah korban akan dibawa ke Bali, sebelum diterbangkan ke negaranya.

Butuh Waktu 2 Jam Evakuasi Wisatawan China yang Tewas Jatuh ke Jurang Ijen

Banyuwangi – Wisatawan asal China tewas terjatuh ke jurang Gunung Ijen, Banyuwangi. Gara-garanya, kaki turis tersebut keserimpet rok saat asik berfoto. Butuh waktu sekitar 2 jam untuk mengevakuasi jenazah korban ke bibir kawah.

Kasi V Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur Dwi Sugiharto menjelaskan, korban jatuh ke jurang sedalam 75 meter. Saat tim evakuasi tiba di dasar jurang, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.

“Korban berhasil dievakuasi sekitar pukul 11 siang,” katanya, Sabtu (20/4/2024).

Proses evakuasi dilakukan menggunakan tandu. Tandu tersebut diangkat dengan cara ditarik oleh beberapa orang petugas.

Menurut Dwi, kejadian tersebut murni kecelakaan. Petugas, kata dia, telah meningatkan seluruh wisatawan agar berhati-hati saat mendaki Gunung Ijen.

Sementara Kapolsek Licin AKP Junaedi mengatakan, jenazah korban dibawa ke RSUD Blambangan. Sang suami dan pemandu wisata turut mendampingi saat jenazah diantar ke rumah sakit.

“Kondisi korban mengalami luka-luka bekas benturan dan tulang kakinya patah,” kata Junaedi.

Petugas rumah sakit dan kepolisian sempat kesulitan berkomunikasi dengan suami korban. Sebab, sang suami hanya fasih berbahasa Mandarin.

“Selama di Indonesia dan saat liburan ke Kawah Ijen, korban yang lebih banyak berkomunikasi dengan warga lokal. Soalnya, ia cakap berbahasa Inggris. Rencananya jenazah korban akan dibawa ke negaranya,” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang wanita asal China tewas usai jatuh dari jurang Gunung Ijen, Banyuwangi. Sebelum terjatuh, korban sedang asik berfoto di spot favorit puncak Ijen.

Warga Negara China itu berinisial HL (31). Menurut keterangan para saksi di lokasi, HL bersama sejumlah teman dan keluarganya sedang berwisata menikmati keindahan taman wisata Alam Kawah Ijen.

Awalnya, korban berfoto dengan jarak sekitar 2 hingga 3 meter dari bibir kawah. Kemudian, ia mundur untuk mendekat ke objek kayu di belakangnya.

Celaka, kaki korban keserimpet rok panjang yang ia pakai. Akibatnya korban terguling ke belakang dan jatuh ke jurang.

Simak Video “Truk Muatan Beras di Luwu Utara Terjun ke Jurang dan Masuk Sungai”

评论

发表回复

您的邮箱地址不会被公开。 必填项已用 * 标注

More posts